Begini Penjelasan Rektor Universitas Al Azhar soal Kondisi Faisal Amir

Begini Penjelasan Rektor Universitas Al Azhar soal Kondisi Faisal Amir
Demo mahasiswa di depan gedung DPR minta bertemu pimpinan. Foto : Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Rektor Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Prof Asep Saefuddin menerbitkan siaran pers terkait kondisi seorang mahasiswanya Faisal Amir, korban luka dalam aksi demonstrasi menolak RKUHP di Kompleks Parlemen, Selasa (24/9).

Menurut Asep, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum angkatan 2016 itu memang terluka saat mengikuti aksi yang berlangsung kemarin. Namun sekarang kondisinya sudah mulai stabil.

"Bahwa saat ini Faisal Amir sedang dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan medis secara maksimal di RS Pelni," tulis Asep dalam keterangannya, Rabu (25/9).

Selanjutnya, Asep mengajak kepada seluruh sivitas akademika UAI dan masyarakat luas untuk mendoakan agar Faisal Amir dapat segera pulih dan sehat kembali seperti sedia kala.

Sebelumnya beredar pesan berantai melalui media sosial terkait status Faisal Amir, mahasiswa Universitas Al Azhar semester 7 yang dinyatakan pecah tengkorak kepala dan tulang bahu hancur diduga kena pukulan benda keras aparat kepolisian.

Pesan dari Ermas Andico S sebagai paman korban dan Asma Ratu Agung sebagai ibu kandungnya, mengaku dipanggil dokter bedah pukul 01.30 WIB. Usai operasi pertama menunjukkan tempurung kepala retak, pendarahan dan pembengkakan otak.

Faisal Amir menjadi korban karena melindungi kawan-kawannya di lapangan. Keluarga Faisal memohon doa agar operasi tersebut berjalan dengan lancar. (fat/jpnn)

Prof Asep Saefuddin memastikan kondisi Faisal Amir, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum UAI tersebut dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan medis secara maksimal di RS Pelni.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News