Ketum PB PGRI Siap Disuntik Vaksin Covid-19 di Kelompok Pertama
jpnn.com, JAKARTA - Ketum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi menyatakan siap disuntik Covid-19.
Sebagai pimpinan organisasi guru terbesar di Indonesia, menurut Unifah sudah selayaknya dia memberikan contoh.
"Vaksin Covid-19 produksi Sinovac sudah dinyatakan aman beredar oleh Badan POM. Kemudian Majelis Ulama Indonesia juga sudah mengeluarkan fatwa kalau vaksin Covid-19 halal dan suci digunakan. Sebagai warga negara yang baik, saya siap untuk divaksinasi," kata Unifah yang dihubungi JPNN.com, Selasa (12/1).
Unifah percaya bahwa vaksin ini adalah suatu upaya serius pemerintah dan ilmuwan untuk melindungi warga negaranya dari virus ini.
Secara khusus, PGRI menginginkan para guru dan siswa terlindungi dari Covid-19 ini.
"Kalau ditanya apakah siap disuntik vaksin Covid-19, jawaban saya sangat siap. Tujuan saya satu, ingin memberikan contoh kepada para guru bahwa kita harus percaya dengan rekomendasi keamanan vaksin Covid-19," tegasnya.
Terhadap keberadaan vaksin Covid-19 produksi Sinovac, PB PGRI menyampaikan pandangan sebagai berikut:
1. Vaksin sangat dibutuhkan untuk mencegah dan melindungi warga negara dari kemungkinan terserang Covid-19.
Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi menyatakan siap divaksinasi untuk kelompok pertama di lingkungan PGRI.
- Prabowo Gencarkan Silaturahmi Politik di Momen Idulfitri, MUI Bereaksi
- MUI Minta KPI Beri Sanksi untuk Tiga Stasiun TV yang Menayangkan 4 Acara ini
- Ni'am: Idulfitri Jadi Momentum Rekonsiliasi Nasional Menuju Perbaikan Negeri
- Pro Kontra Mudik Lebaran, Zainut MUI: Rasulullah saja Rindu Kota Kelahirannya
- Zakat Memberdayakan Ekonomi Umat, MUI Usulkan 3 Hal Ini
- BPOM Sidak Ratusan Klinik Kecantikan, Lebih dari 50 Ribu Produk Berbahaya Disita