Ketum PBSI Sebut Alokasi Bonus Juara Piala Thomas untuk 2 Pihak

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna meluruskan berita terkait penghargaan yang diterima PBSI dari Pemerintah RI lewat Kemenpora.
Agung mengatakan bonus yang diberikan Kemenpora tidak secara khusus ditujukan bagi tim Piala Thomas Indonesia, tetapi juga untuk pembinaan PP PBSI.
Lebih lanjut, Agung menjelaskan bahwa bonus itu diberikan kepada dua pihak, yakni atlet yang berprestasi dan federasi yang tempat mereka bernaung.
"Karena sepanjang tahun ini prestasi PBSI paling banyak maka penghargaan dalam bentuk dana pembinaannya juga paling besar, yakni Rp 10 miliar."
"Jumlah apresiasi yang diberikan Kemenpora tersebut disesuaikan dengan prestasi yang dihasilkan masing-masing induk organisasi cabang olahraga," tutur Agung dalam rilis tertulis.
Agung juga membeberkan bonus itu rencananya bakal diarahkan untuk segenap Tim Piala Thomas Indonesia yang terdiri dari pemain, pelatih, dan tim pendukung.
"Selain itu, juga ada alokasi untuk kegiatan rekrutmen, pelatihan, dan pembinaan pemain agar proses penciptaan para juara di Pelatnas Cipayung bisa terus berkelanjutan dan tidak terputus," tutur Agung.
Tidak hanya memberikan bonus untuk PBSI, Kemenpora juga memberikan apresiasi kepada persatuan angkat besi seluruh Indonesia (PABSI), dan National Paralympics Committee (NPC).
PBSI mendapat bonus sekitar Rp 10 miliar, sementara PABSI mendapat Rp 1,25 miliar, dan NPC sebesar Rp 5 miliar.
Sepanjang tahun 2021, bulu tangkis memang menjadi cabor yang paling banyak merengkuh beberapa gelar bergengsi.
Selain merengkuh Piala Thomas, bulu tangkis juga mampu menjaga tradisi medali di Olimpiade lewat keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang mendulang emas di Tokyo 2020.(pbsi/mcr16/jpnn)
Begini penjelasan Ketum PBSI soal alokasi bonus juara Piala Thomas yang cair dari Kemenpora.
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Dengan Perban di Lutut, Ester Nurumi Tri Wardoyo Bersiap Menuju Sudirman Cup 2025
- Piala Sudirman 2025: Kapan Perjuangan Indonesia Dimulai?
- Gregoria Mariska Tunjung Absen di Sudirman Cup 2025, Digantikan Ester Nurumi
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025