KH Muh Ma’sum Bakal Ajak Ratusan Kiai Berdiskusi dengan Zulkifli Hasan

 KH Muh Ma’sum Bakal Ajak Ratusan Kiai Berdiskusi dengan Zulkifli Hasan
Pimpinan Pondok Pesantren Al Ishlah Bondowoso, Jawa Timur, KH Muhammad Ma'sum di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (24/8). Foto: M Kusdharmadi/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Pondok Pesantren Al Ishlah Bondowoso, Jawa Timur, KH Muhammad Ma'sum menemui Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, Kamis (24/8). Kehadiran Kiai Ma’sum di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta merupakan kunjungan balasan karena sebelumnya Zulkifli pada 23 Juli 2017 sudah mengunjungi Ponpes Al Ishlah dalam rangka sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara.

"Saya membalas kunjungan dalam rangka silaturahmi," kata Ma'sum usai menggelar pertemuan tertutup dengan Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta.

Ma'sum mengatakan, mereka berbincang-bincang santai. Namun, pertemuan itu juga membahas sejumlah hal, seperti kondisi bangsa Indonesia yang sudah 72 tahun merdeka tapi masih compang-camping.

Sebab, kesenjangan ekonomi begitu tinggi. "Ini tidak  pantas, medeka 72 tahun tapi masih compang-camping," katanya.

Untuk itu, Kiai Ma’sum pada Hari Pahlawan 10 November nanti akan mengajak sekitar 150 hingga 300 kiai guna berdiskusi dengan Zulkifli Hasan. Tujuannya adalah mencari solusi.

“Karena mereka yang kaya raya dilindungi aturan, yang miskin juga dilindungi undang-undang. Yang repot itu kalau  tidak ada perubahan aturan maka yang miskin tambah miskin, kaya tambah kaya," kata Ma'sum.(boy/jpnn)


Pimpinan Pondok Pesantren Al Ishlah Bondowoso, Jawa Timur, KH Muhammad Ma'sum menemui Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News