Khalistan Rashtra

Oleh: Dahlan Iskan

Khalistan Rashtra
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - ASPIRASI Hindu Rashtra menimbulkan reaksi di utara: ada yang ingin memisahkan diri dari India.

Keinginan kelompok besar itu agar India resmi menjadi negara Hindu, disambut gerakan agar Khalistan menjadi negara Sikhs.

Khalistan adalah wilayah yang didominasi umat Sikhs. Ada satu aliran besar dalam Sikhs. Mereka menyebut diri sebagai Khalis. Khalistan berarti negaranya orang Khalis.

Baca Juga:

Aliran ini sangat kanan. Mereka ingin orang Sikhs harus menjalankan syariat secara murni. Itu semacam gerakan pemurnian ajaran Sikhs. Termasuk harus melaksanakan aturan: tidak boleh makan daging yang binatangnya disembelih secara salah.

Selasa lalu timbul peristiwa berdarah di wilayah itu. Di kota kecil Ajnala. Sekitar satu jam dari Amritsar, ke arah utara. Atau sekitar 1,5 jam dari pusat Islam Ahmadiyah.

Saya mengenal baik wilayah ini. Tiga hari tinggal di Amritsar, sebelum pandemi, membuat saya amat terkesan. Lalu bisa membayangkan dinamika yang ada di sana, apalagi ditambah tiga hari lagi berada di kawasan yang sama, di sisi Pakistannya.

Baca Juga:

Sebenarnya dari satu sisi ke sisi lain itu saya cukup jalan kaki 10 menit. Menyeberangi perbatasan yang satu hamparan datar. Tetapi hari itu, untuk bisa ke sana, saya harus naik pesawat dari New Delhi ke Lahore lewat Singapura.

Selasa lalu, kantor polisi Ajnala dikepung massa yang beringas. Besar sekali. Kantor polisi diduduki. Mereka berhasil menerobos barikade. Tiga personel polisi terluka.

Orang-orang Sikhs aliran Khalis terus memperjuangkan kemerdekaan Khalistan. Pisah dari India. Mana saja yang masuk wilayah Khalistan?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News