Khalistan Rashtra

Oleh: Dahlan Iskan

Khalistan Rashtra
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Massa membawa senjata berupa pedang, tongkat dan batu. Mereka juga membawa simbol-simbol agama, termasuk gambar besar pemimpin aliran mereka: Amritpal Singh.

Baca Juga:

Massa menuntut agar seorang pengikut Khalis yang sedang ditahan dibebaskan. Yang ditahan itu seorang petani kecil tetapi juga aktivis militan Khalis. Namanya: Lovepreet Singh. Ia pemberani. Panggilan sehari-harinya: Toofan.

Di sana, panggilan Toofan memang biasa diberikan kepada siapa saja yang pemberani. Di daerah itu ada orang serupa bernama Aziz Ali. Maka ia dipanggil Toofan Ali.

Toofan ditahan atas pengaduan aktivis Sikhs juga: Barinder Singh. Barinder merasa diculik, dipukul dan dompetnya dicuri. Dompetnya sendiri tidak penting, tetapi ada uang di dalamnya.

Maka Toofan dikenakan pasal 365, 379, 323, dan 149 KUHP India. Culik, curi, cukil, culas.

Tentu latar belakang sebenarnya adalah agama. Barinder Singh dianggap sering berbeda pandangan dengan Amritpal Singh. Barinder sering menerima ancaman: lewat WA.

Barinder, menurut laporannya, sedang naik mobil. Ia mau menuju satu tempat yang disepakati. Di tempat itulah rencananya akan dilakukan dialog.

Mobil Barinder ternyata dicegat di tengah jalan. Ia dipukuli. Uangnya dicuri. Ketika Toofan ditahan, kerusuhan meledak di kantor polisi. Akhirnya Toofan dibebaskan.

Orang-orang Sikhs aliran Khalis terus memperjuangkan kemerdekaan Khalistan. Pisah dari India. Mana saja yang masuk wilayah Khalistan?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News