Khasiat Berpuasa bagi Pengidap Penyakit Autoimun
Niken yang sudah lama memiliki spektrum autoimun sadar bahwa penyakit yang dia derita tidak ada obatnya saat ini.
“Tekad saya, sebagai pengidap autoimun, saya harus bisa beraktivitas seperti layaknya orang tanpa autoimun, tanpa rasa takut kambuh lagi. Tapi, saya sempat berada di ambang rasa putus asa karena saya sadar penyakit autoimun tak ada obat penyembuhnya,” tutur Niken.
Dia menjalankan autophagy, yang pertama kali diperkenalkan oleh ilmuwan Jepang, Yoshinori Ohsumi.
Pada dasarnya, autophagy merupakan reaksi normal sel imunitas tubuh, untuk memakan sel-sel yang berpotensi menjadi sel-sel penyakit. Berkat penemuannya ini, Yoshinori meraih Nobel Kesehatan dan Kedokteran pada 2016.
Autophagy dipercaya memainkan peran petning dalam sistem kekebalan tubuh, dengan cara membersihkan racun dan agen infeksi di dalam tubuh.
Baca Juga: Stunting Hingga Kematian Ibu dan Anak jadi Momok Perempuan Hamil di Usia Pertumbuhan
Penelitian membuktikan, autophagy dapat meningkatkan prospek sel dalam menghadapi infeksi penyakit menular dan neurodegeneratif dengan cara mengendalikan peradangan.
Niken Tantyo Sudharmono membagikan pengalaman melawan penyakit autoimun melalui kanal YouTube.
- Dokter Spesialis Penyakit Dalam: Probiotik Penting untuk Mendukung Sistem Imun Si Kecil
- Habib Usman Pasang Badan untuk Kartika Putri, Richard Lee Berkomentar Begini
- Dokter Richard Lee Sindir Kartika Putri yang Berobat ke Singapura, Begini Kalimatnya
- 4 Khasiat Nanas Madu, Ampuh Melawan Berbagai Penyakit Ini
- 7 Manfaat Air Rebusan Kulit Manggis Campur Madu yang Tidak Terduga
- 4 Makanan dan Minuman yang Turunkan Sistem Imun Tubuh