Khasiat Berpuasa bagi Pengidap Penyakit Autoimun

Khasiat Berpuasa bagi Pengidap Penyakit Autoimun
Niken Tantyo Sudharmono, seorang penyintas autoimun. Foto dok pribadi

Selain itu, autophagy juga diyakini bisa membantu melindungi sel dari masuknya mikroba ke dalam tubuh.

Bagi Niken, autophagy adalah salah satu rangkaian dari formula yang bisa diterapkan orang yang memiliki spektrum autoimun agar tetap bisa sehat dan bugar.

Niken menamakan formula ciptaannya itu sebagai Lifestyle of Health (LOH). Ada tiga tahap dalam formula LOH ini.

“Tahap pertama menerapkan pola makan free dairy product, semisal susu, keju, atau yoghurt. Saya juga tidak mengonsumsi gluten, sugar free, dan telur. Begitu pun tanaman jenis nightshade seperti tomat, terong, dan cabai,” tutur Niken.

Untuk tahap kedua dari LOH123, Niken amat memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

“Saya lebih mementingkan vitamin D3, glutathione, dan probiotik. Untuk membersihkan racun dalam tubuh, saya mengonsumsi kyolic dan candida support,” ucap peremuan kelahiran Bandung ini.

Pada tahap ketiga, Niken melakukan LOH untuk mencapai autophagy. Tahap ketiga ini dilakukan melalui beberapa tahapan, bisa dimulai dari water fasting 16 jam, hingga lebih lama lagi.

Jadi, jelas sudah puasa memiliki khasiat yang berguna bagi kesehatan. Salah satunya adalah proses autophagy yang terjadi pada tubuh selama menjalankan puasa.

Niken Tantyo Sudharmono membagikan pengalaman melawan penyakit autoimun melalui kanal YouTube.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News