Khofifah Ingin Lagu ‘Kartoyono Medhot Janji’ Jadi Alat Promosi Pariwisata Ngawi

Khofifah turut menyebut sejumlah destinasi wisata Ngawi yang dinilai memiliki tingkat sejarah tinggi, seperti Benteng Van Den Bosch dan Museum Trinil, lalu ada juga Waduk Pondok.
Dia juga menyebut Ngawi punya potensi wisata di bidang kuliner seperti Kebun Teh Jamus di lereng Gunung Lawu sebelah utara, Desa Girikerto, Kecamatan Sine yang luasnya mencapai 478 hektare.
Baca Juga: Penyesalan Terbesar Aurel Hermansyah Saat Pertama Kali Positif Covid-19
“Teh di sana ada rasa semacam kopi. Inikan aneh, sebab minumnya teh, tapi rasanya kopi. Kalau tidak di Ngawi ya tidak ada,” kata Khofifah.
Ngawi juga memiliki potensi wisata di bidang kerajinan jati seperti Kerajinan Gembol di Jalan Raya Solo-Ngawi Km-16.
Warga yang kreatif dan terampil di lingkungan hutan jati itu mampu mengolah limbah kayu menjadi karya kerajinan dengan nilai lebih tinggi.
Baca Juga: Polri Pantau Perkembangan Kisruh Partai Demokrat
Produk gembol kayu jati dari Ngari telah menjangkau kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Surabaya, Solo, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Jakarta, hingga ke Bali.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Pemerintah Kabupaten Ngawi menjadikan lagu ‘Kartonyono Medhot Janji’ sebagai media promosi pariwisata.
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- Kolaborasi Hexahelix Dinilai Penting untuk Pengembangan Ekraf di Jatim
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja