Ki Musbar: Beras Busuk Tak Bisa Jadi Pakan Unggas
jpnn.com - Ketua Presidium Peternak Layer Nasional Ki Musbar Mesdi mengungkapkan beras busuk tidak bisa dijadikan pakan unggas. Bahkan menurutnya, beras bukan bagian utama dari komponen pakan.
Komposisinya pun hanya berkisar lima persen dari pakan yang ada. Namun selama ini, pemakaian beras yang digunakan untuk campuran pakan bukan dari beras busuk.
Hal ini disampaikannya menanggapi pernyataan Bulog terhadap beras busuk yang ditemukan di Sumatera Selatan tidak akan digunakan untuk konsumsi masyarakat, melainkan untuk pakan ternak.
"Kami enggak mengenal beras buruk dipakai di ayam. Yang kami kenal adalah bekatul dan menir,” kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (12/1).
Ki Musbar melanjutkan, bekatul dan menir dari minyaknya mengandung energi bagi unggas. Sementara itu, beras busuk sendiri dianggap tidak akan berguna apabila diberikan kepada ternak.
“Vitamin sama karbohidratnya sendiri sudah rusak. Untuk ternak unggas, tidak direkomendasikan kalau beras busuk,” kata dia.
Dia menanyakan beras busuk yang ditemukan di gudang Bulog, apakah karena berkutu atau berjamur. Kalaupun karena hanya berkutu, dia meyakini tidak ada peternak yang mau mengambilnya karena berisiko besar untuk unggas.
Sementara itu, kalaupun busuk karena jamur, peternak harus mengeluarkan biaya untuk obat antijamur sebelum beras diberikan kepada unggas. Tetapi, hal itu tidak dilirik sebab, tidak ada nutrisi yang tersisa dalam beras tersebut.
Ketua Presidium Peternak Layer Nasional Ki Musbar Mesdi mengungkapkan beras busuk tidak bisa dijadikan pakan unggas.
- Update Stok Beras hingga April 2024, Bulog: 1,27 Juta Ton
- Bulog Ramal Harga Beras Tetap Tinggi, Tak Seperti Dulu
- Bulog Diingatkan Mempercepat Distribusi Beras
- Pemalsuan Dokumen 2.000 Ton Beras Bulog di Sumut Terungkap, Nih Pelakunya
- Satgas Pangan Perlu Diperkuat untuk Menjaga Stabilitas Harga Beras
- Bulog Klaim Kenaikan Harga Beras Normal, Terjadi karena Siklus Tahunan