Kiai Ma'ruf Kembali Puji Jokowi, Begini Ceritanya

Kiai Ma'ruf Kembali Puji Jokowi, Begini Ceritanya
Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin dan Sekretaris Jenderal Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) Hery Haryanto Azumi. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN.Com

jpnn.com, PROBOLINGGO - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin kembali melontarkan pujian untuk pasangannya, Joko Widodo. Kiai Ma’ruf menyebut calon presiden (capres) petahana yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu merupakan figur yang sangat mencintai kiai dan santri.

Kiai Ma’ruf menyampaikan hal itu di hadapan ratusan santri dan pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (28/9). Menurutnya, Jokowi sebenarnya bisa saja menggandeng kalangan profesional ataupun politikus sebagai cawapres.

“Tapi ternyata beliau memilih saya sebagai wakilnya. Artinya beliau begitu mencintai santri dan kiai. Alhamdulillah," ujar Ma'ruf.

Mantan rais aam syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menegaskan, Jokowi merasa nyaman berpasangan dengannya. Bahkan, Jokowi tetap menggandeng Ma’ruf meski ketua umum nonaktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu tak muda lagi.

"Banyak yang bilang kiai Ma'ruf sudah tua. Siapa bilang saya muda, semua orang juga tahu saya tua. Tapi Pak Jokowi memilih saya, artinya beliau nyaman," imbuhnya.

Terkait kedatangan Ma’ruf di Ponpes Nurul Jadid, ulama kelahiran 11 Maret 1943 itu menyebutnya sebagai perpisahan. Sebab, dia memilih menempuh jalur politik demi berjuang untuk rakyat.

Karena itu Ma’ruf juga meminta doa dan restu para kiai. "Saya datang minta doa beliau-beliau, juga sekaligus pamit dan minta dukungan karena saya sedang diminta mendampingi Presiden untuk menjadi cawapres pada 2019," pungkasnya.(sat/JPC)


Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin menyatakan Presiden Jokowi merasa nyaman dengannya sehingga menggandengnya untuk berduet di Pilpres 2019.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News