Kiai Said: Alhamdulillah, Baznas RI dan NU Sudah Teken MoU

Kiai Said: Alhamdulillah, Baznas RI dan NU Sudah Teken MoU
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit bersama Ketua Baznas KH Noor Achmad di Jalan Kawi-Kawi Bawah A Nomor 41, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (15/11). Foto: PBNU

Di lantai empat, sama seperti lantai tiga yakni terdapat ruang inap sebanyak 18 kamar. Namun di lantai empat ini akan dikhususkan bagi Nahdliyin yang datang ke Jakarta tetapi tidak memiliki tempat tinggal.

“Insyaallah rumah sehat ini akan dilengkapi dengan lift yang akan kita gunakan,” terang Ketua Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP) PBNU itu.

Estimasi biaya pembangunan

Mardini merincikan estimasi pembiayaan dari rencana pembangunan Rumah Sehat Baznas-NU ini.

Biaya untuk membangun lantai satu dengan luas 1240 meter persegi sebesar Rp992 juta. Lantai dua seluas 400 meter persegi, mencapai biaya Rp1,574 miliar.

Sementara lantai tiga dengan luas 295 meter persegi memiliki estimasi biaya sebesar Rp1,185 miliar. Kemudian lantai empat seluas 295 meter persegi, biaya yang akan digunakan senilai Rp1,485 miliar.

“(Dan) ada penunjang lainnya yaitu parkir dan koridor, serta ruang belakang itu ada 330 meter persegi, kira-kira Rp405 juta. Termasuk fondasi dan mekanika engineering kira-kira Rp7,721 miliar,” terangnya.

“Ditambah untuk kelengkapan dokter atau fasilitas Rumah Sehat Baznas-NU ini kurang lebih Rp2,5 miliar. Jadi total keseluruhan kira-kira Rp10,2 miliar. Dana pembangunan rumah sehat ini akan didukung oleh Baznas RI,” imbuh Mardini.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) sekaligus peletakan batu pertama untuk pembangunan Rumah Sehat Baznas-NU.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News