Kian Mantap Usung Prabowo karena Elektabilitas Jokowi Kritis

Kian Mantap Usung Prabowo karena Elektabilitas Jokowi Kritis
Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Foto: Biro Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerindra tetap akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2019 mendatang meski hasil survei terbaru Indo Barometer menunjukkan elektabilitas mantan Danjen Kopassus itu masih di bawah Joko Widodo (Jokowi). Menurut Arief, selisih elektabilitas dua tokoh yang bersaing di Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 itu karena Gerindra ataupun Prabowo belum menggenjot konsolidasi.

"Begini ya, kami tetap akan mengusung Pak Prabowo sebagai Capres di 2019," ujar Arief kepada JPNN, Senin (4/12).

Arief justru menyambut positif hasil survei Indo Barometer yang memperlihatkan elektabilitas Prabowo di angka 12,1 persen. Elektabilitas ketua umum Gerindra itu masih jauh di bawah Jokowi yang memiliki elektabilitas 34,9 persen.

"Hasil 12,1 persen sangat bagus sekali, sebagai awal. Apalagi Pak Prabowo belum melakukan konsolidasi dan jarang sekali bicara di media," ucapnya. 

Menurut Arief, berkaca dari hasil survei Indo Barometer, justru posisi Jokowi yang cukup berbahaya karena elektabilitasnya hanya 34,9 persen. Pasalnya, elektabilitas Jokowi sebagai presiden yang berkuasa tak sampai 50 persen. 

"Justru yang paling membahayakan adalah (posisi,red) Joko Widodo. Padahal berkuasa, pegang dana, timnya banyak, pegang jaringan parpol, tapi ternyata elektabilitasnya tak sampai 50 persen," katanya. 

Arief kemudian membandingkan Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berkuasa pada periode pertama dan hendak maju kembali pada Pilpres 2009. Saat itu elektabilitas ketua umum Partai Demokrat tersebut di atas 60 persen. 

"Jadi beda sekali saat SBY akan terpilih kembali di periode ke duanya, itu survei SBY dibandingkan tokoh lain di atas 60 persen,” katanya. 

Partai Gerindra tetap akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2019 mendatang meski elektabilitasnya tetap di bawah Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News