Kiat Berolahraga Selama 20 Menit untuk Pemula

Kiat Berolahraga Selama 20 Menit untuk Pemula
Berolahraga. Foto: Pixabay

jpnn.com - Berolahraga kembali untuk pemula akan terasa berat. Namun, ada beberapa kiat dapat dilakukan untuk pemula agar olahraga rutin tidak lagi hanya sekedar wacana.

Memang tidak mudah untuk memulai sesuatu kembali. Adanya risiko akan cedera olahraga, bahkan motivasi yang rendah dapat menjadi penghalang.  

Akan tetapi ingatlah, dengan olahraga rutin, seorang pemula dapat memulai salah satu gaya hidup sehat, menurunkan risiko terkena penyakit kronis, meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, tentunya menurunkan berat badan.

Berikut ini beberapa contekan rencana olahraga harian selama 20 menit yang bisa dilakukan untuk para pemula:

  1. Awalnya, lakukan 2 menit pemanasan kardio, ini bisa dengan berlari dan loncat di tempat. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah. Tipsnya, saat loncat atau  lari, usahakan angkat kaki yang tinggi untuk dapatkan manfaat latihan otot maksimal. 
  2. Setelah itu, Anda bisa melakukan 18 menit gerakan inti. Contoh gerakan yang dapat Anda lakukan adalah dengan wall squat sebanyak 10 kali sebanyak 3 set. Anda juga bisa pakai barbel menggunakan barbel 0.5 kg-1 kg, sebanyak 10 kali sebanyak 3 set.
  3. Jangan lupa, per enam minggu, ukur kembali data seberapa kuat tubuh Anda seperti yang ada di poin nomor satu. Mungkin Anda akan menyadari, bahwa durasi dan frekuensi olahraga perlu ditingkatkan untuk memicu suatu perubahan signifikan.

Jadi, tidak harus selalu berpatokan kepada waktu 20 menit. Di minggu ke tujuh dan seterusnya, durasi olahraga dapat ditingkatkan menjadi 30 menit. 

Dengan tujuan dan motivasi, Anda bisa menerapkan hidup sehat, bahagia, dan tanpa takut sakit  nantinya. Apabila masih ingin tahu bagaimana cara memulai olahraga yang aman untuk pemula, jangan ragu ajukan pertanyaan langsung ke dokter.(OVI/RPA/klikdokter)

Dengan olahraga rutin, seorang pemula dapat memulai salah satu gaya hidup sehat, menurunkan risiko terkena penyakit kronis, meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, tentunya menurunkan berat badan.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News