Kiat Sukses Berbisnis di Era Revolusi Digital
Pelanggan kini adalah pihak yang paling beruntung karena dimudahkan dalam memesan transportasi dengan harga lebih murah dan kenyamanan yang bertambah.
Berdasarkan serangkaian fakta-fakta di atas, praktisi SDM dari Kubik Leadership, Jamil Azzaini menilai, kunci agar dapat bertahan dan mendapatkan keuntungan besar dalam industri yakni dengan membaca situasi dengan cepat dan melakukan perubahan dengan cepat pula.
“Tahun 2000 ketika E-mail masih jaya-jayanya, Yahoo pernah merasakan valuasi USD125 miliar. Namun saat diakuisisi Verizon 17 tahun setelahnya, pasrah diharga USD5 miliar dolar. Hal ini terjadi karena momentumnya telah lewat,” ujar Jamil di Jakarta, baru-baru ini.
Jamil mengatakan, seorang leader atau pimpinan harus peka dan cepat mengambil keputusan, membuat terobosan dan tidak lupa membangun tim agar mindsetnya berubah menjadi digital mindset dan lebih cepat beradaptasi dengan perubahan lantaran tanpa disadari, saat ini industri telah masuk era exponential leader.
Menurutnya hanya ada dua kemungkinan yang terjadi di era exponential ini. Pertama, untuk perusahaan yang sudah memiliki ekosistem dan teknologi besar akan merajai industrinya.
“Winner takes all. Semua akan disapu bersih. Baru kejadian di April ini, Uber di ambil Grab. Kedua, yang masih lebih baik terpaksa harus bekerjasama dengan saingan yang telah menggerogoti bisnis kita, seperti Bluebird dengan GoJek,” ucapnya.
Memahami krusialnya peran pimpinan dalam industri dan bisnis, PT Kubik Kreasi Sisi Lain (Kubik Leadership) yang merupakan perusahaan di bidang pengembangan SDM pun meluncurkan program terbarunya yakni ‘Public Training Exponential Leader-Lead to Create the Future by Transforming People’.
Dalam program ini akan dibahas secara tuntas era exponential, lengkap dengan prinsip prinsip penting yang harus dimiliki seorang leader dan senjata rahasia yang harus dijalankan agar mendapatkan keuntungan exponential yang tidak terbayangkan sebelumnya.
Kunci agar dapat bertahan dan mendapatkan keuntungan besar dalam industri yakni dengan membaca situasi dengan cepat dan melakukan perubahan dengan cepat pula.
- BMSG Teruskan Visi Keberlanjutan dan Penerapan ESG Bank Mandiri di Mancanegara
- Sinergi TikTok Shop & Tokopedia Diyakini Turut Percepat UMKM Go Digital
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Hadir di Jakarta, Mitraruma Tawarkan Kitchen Set dan Kabinet Premium
- Megabuild dan Keramika Indonesia 2024 Dorong Inovasi Industri Bahan Bangunan
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu Per Gram, Jadi Sebegini