KIB dan KIR Berpotensi Lahirkan Koalisi Super, PDIP Dijamin Kelabakan

KIB dan KIR Berpotensi Lahirkan Koalisi Super, PDIP Dijamin Kelabakan
Ilustrasi - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) bertemu Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Foto: Golkar.

Soal capres dan cawapres yang bakal diusung KIB dan KIR, Wasis menambahkan, banyak nama besar dalam koalisi tersebut.

Misalnya saja, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Zulkifili Hasan. Belum lagi Sandiaga Uno, Erick Thohir yang sangat mungkin bisa masuk ke dalam koalisi tersebut.

“Saya pikir ada banyak nama besar di koalisi tersebut, yang sepertinya tidak tersentral ke satu tokoh tertentu,” ujar dia.

Di sisi lain, Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai, KIB bisa saja membangun koalisi dengan KIR pada akhirnya nanti. Menurut dia, kondisi koalisi parpol saat ini masih sangat cair.

"Peluang kedua koalisi ini bergabung terbuka lebar," kata Emrus.

Soal calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung, Emrus menilai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi dua nama yang juga layak disandingkan.

"Siapa capres dan cawapresnya tinggal nanti kesepakatan politiknya," kata Emrus.

Usai pertemuan, Cak Imin menilai, dua koalisi yang terbentuk saat ini berpeluang untuk bersatu.

"Oh sangat bagus (dua koalisi bergabung) semakin banyak barisan koalisi semakin efektif proses pemilu, proses pemilu semakin baik," kata Cak Imin di GBK.

Kekuatan politik KIB dan KIR tak bisa dipandang sebelah mata, apalagi jika keduanya memutuskan untuk melebur jadi satu pada Pilpres 2024 mendatang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News