KIB Lebih Baik Usung Capres Internal
Ketum Golkar Airlangga menuturkan pengusungan capres telah diatur di Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Dia memastikan KIB akan memilih sosok yang tepat untuk ikut berkontestasi di Pemilu 2024.
Bahkan, menurut Airlangga, perlu ada kartu tanda anggota (KTA) untuk dapat masuk dalam koalisi partai atau diusung oleh gabungan partai.
“Buat apa berpartai, partai itu ada KTA, harus ada KTA-nya kalau mau masuk di KIB pegang KTA-nya dulu,” tegas Airlangga.
Sementara itu, Plt. Ketum PPP Mardiono mengatakan KIB akan segera mengumumkan Capres mereka paling lambat awal tahun ini.
“Saya pikir enggak kalau last minute, ya. Saya pikir enggak. Pasti enggak. Gambaran saya paling lambing awal tahun sudah mengambil keputusan," kata Mardiono.
Ambigu
Sementara itu, Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Aisah Putri Budiarti menilai pernyataan Airlangga bisa menjadi ambigu dan multitafsir karena tidak ada penjelasan lebih jauh tentang apa makna orang partai.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan sebaiknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengusung Capres yang berasal dari internal koalisi.
- Setelah Bertemu Airlangga, Khofifah Bicara Dukungan PPP
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Soal Kehilangan Suara di Papua Tengah & Pegunungan, PPP Duga Ada Permainan Oknum
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPW PPP Banten Rapatkan Barisan
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos