Kinclong, Pendapatan Angkasa Pura II Jadi Rp 6,65 T

Kinclong, Pendapatan Angkasa Pura II Jadi Rp 6,65 T
Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - jpnn.com - PT Angkasa Pura II (Persero) membukukan peningkatan pendapatan 18 persen menjadi Rp 6,65 triliun.

Sekitar Rp 4,03 triliun dari jumlah tersebut berasal dari bisnis penerbangan.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin menyatakan, pendapatan dari bisnis aeronautika berasal dari tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U), biaya pendaratan pesawat, dan pemakaian garbarata.

Seemntara itu, bisnis nonaeronautika yang digeluti AP II, antara lain, konsesi, sewa ruang, reklame, dan kargo.

”Pada periode yang sama mencetak pendapatan Rp 2,62 triliun,” katanya.

Peningkatan pendapatan seiring dengan naiknya arus penumpang pesawat di 13 bandara yang dikelola perseroan.

Yakni, dari 84,29 pada 2015 menjadi 94,63 juta penumpang tahun lalu.

Kenaikan arus penumpang pesawat dipicu pembukaan rute internasional dan penerbangan ekstra di luar jam reguler bandara.

PT Angkasa Pura II (Persero) membukukan peningkatan pendapatan 18 persen menjadi Rp 6,65 triliun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News