Kinerja 2022 Pertamina, Keunggulan Operasional Dibarengi Pemanfaatan TKDN Hingga 60 Persen

Kinerja 2022 Pertamina, Keunggulan Operasional Dibarengi Pemanfaatan TKDN Hingga 60 Persen
Pertamina mencatat peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri hingga 60 persen, lebih tinggi dari target perusahaan dengan nilai TKDN mencapai USD 1,5 miliar. Foto: ilustrasi/dok Pertamina

Nicke menambahkan, distribusi energi melalui program BBM Satu Harga dengan membangun lembaga penyalur BBM di wilayah, tertinggal, terdepan dan terluar (3T). 

Hingga akhir 2022, program yang telah dimulai pada tahun 2017 dan bertujuan mendukung Pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan ini telah mencapai 413 titik lembaga penyalur.

Khusus tahun 2022, terjadi penambahan dari 92 titik BBM Satu Harga di daerah 3T. 

Penyaluran BBM yang mengedepankan prinsip ketersediaan dan keterjangkauan juga dikembangkan Pertamina melalui OVOO.

Pengembangan outlet BBM ramah lingkungan yang dikenal dengan Pertamina Shop (Pertashop) ini terus berlanjut untuk menjangkau wilayah pedesaan yang jauh dari SPBU, dan di akhir tahun 2022 telah mencapai 6.152 titik Pertashop.

Selain BBM ramah lingkungan, melalui program OVOO Pertamina juga membangun agen LPG untuk menyalurkan energi gas tabung.

Hingga akhir 2022, jumlah outlet yang beroperasi sebanyak 64.277 titik.

Program ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan tabung gas, khususnya LPG Bersubsidi.

Pertamina mencatat peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri hingga 60 persen, lebih tinggi dari target perusahaan dengan nilai TKDN mencapai USD 1,5 miliar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News