Kinerja BPKH di 2020 Cemerlang, Saldo Dana Haji Capai Rp143,1 Triliun
Hal tersebut menurut Anggito juga bisa diraih karena adanya dukungan dan sinergi yang telah terbangun dengan segenap mitra pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat.
Dengan meningkatnya dana pengelolaan ini, lanjutnya, maka nilai manfaat yang diberikan kepada calon jemaah haji tunggu juga ikut bertambah yakni sebesar Rp7,46 triliun atau bertambah 2,33 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp7,29 triliun.
Sementara anggota BPKH Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Acep Riana Jayaprawira menegaskan, dana kelolaan haji dikelola BPKH secara profesional pada instrumen syariah yang aman dan likuid. Selain itu BPKH dalam kerjanya mengelola dana haji dilakukan secara transparan, dipublikasikan, diaudit BPK dan diawasi DPR.
"Pengelolaan dana haji oleh BPKH dilakukan profesional. Ini dibuktikan BPKH dengan diraihnya opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK dua kali berturut-turut yakni laporan keuangan tahun 2018 dan 2019," terangnya.
Untuk 2021, BPKH menargetkan dana kelolaan Rp147 triliun dan nilai manfaat Rp7,8 triliun untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji dan kemaslahatan umat.
"Dalam waktu dekat, BPKH akan meluncurkan integrasi sistem keuangan haji dengan Kementerian Agama dalam program transformasi digital," tandas Anggito Abimanyu. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kepala BPKH Anggito Abimanyu mengungkapkan selama tiga tahun beroperasi BPKH telah membukukan dana haji Rp 143 triliun.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Perkuat Perlindungan Hak Anak, Kemenag Teken MoU dengan UNICEF
- Kemenag Imbau Masyarakat tidak Tergoda Penawaran Haji Khusus Berbiaya Murah
- Kemenag Minta Masyarakat Tak Tergiur Tawaran Haji Khusus dengan Biaya Murah
- Kemenag dan Bappenas Bersinergi dalam Optimalisasi Tata Kelola Zakat Wakaf
- Kantor Kemenag Bojonegoro Mengaku Kecolongan
- BPJPH Buka Pendaftaran Sertifikasi Halal On the Spot Serentak di 27 Provinsi