Kinerja Kemensos Memuaskan, Program BSB Mampu Serap Beras Petani dan Pergerakan Jasa Transportasi

Kinerja Kemensos Memuaskan, Program BSB Mampu Serap Beras Petani dan Pergerakan Jasa Transportasi
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos Hartono Laras. Foto: Humas Kemensos RI.

jpnn.com, JAKARTA - Hasil evaluasi Kementerian Sosial (Kemensos) menyatakan pelaksanaan
Program Bantuan Sosial Beras (BSB) yang tersebar di seluruh Indonesia dengan volume 450 ribu ton berjalan baik, tepat waktu, dan memberi efek positif bagi petani dan jasa transportasi.

Memang, pada awal pelaksanaan Program BSB ini menghadapi tantangan yang tidak mudah, salah satunya karena persoalan geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.

Ketika memasuki musim hujan, kondisi medan menjadi berat dan infrastruktur yang tidak memadai menjadi tantangan.

Mensos Juliari Peter Batubara mengakui memang di awal-awal pelaksanaan Program BSB tidaklah mudah.

"Pada awal pelaksanaan memang tidak mudah, salah satunya karena tantangan alam yakni kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan," kata Menteri Sosial Juliari di Jakarta, Selasa (24/11).

Mensos yang karib disapa Ari itu bersyukur karena pada akhirnya program tersebut lancar dan tepat waktu.

"Namun, alhamdulillah akhirnya dapat bejalan lancar dan selesai tepat waktu. Capaian ini sejalan dengan berbagai capaian kinerja Kemensos secara keseluruhan,” ungkapnya. 

Pemerintah mengapresiasi pihak yang membantu menyukseskan program BSB, seperti pemda, Perum Bulog yang menjaga kualitas dan kuantitas beras, serta PT BGR dan PT DNR selaku transporter yang bersama-sama Kemensos menyelesaikan penyaluran BSB dengan baik.

Pernyataan Mensos Juliari disampaikan terkait pertemuan evaluasi pelaksanaan BSB di Bogor, Jawa Barat, Senin (23/11).

Dalam pertemuan evaluasi tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos Hartono Laras memaparkan Kebijakan Strategis Pelaksanaan Bansos di Masa Pandemi Covid-19.

Dia menjelaskan bahwa BSB termasuk dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN), yaitu sektor perlindungan sosial untuk membantu pengeluaran keluarga penerima manfaat (KPM).

Mensos Juliari menyatakan capaian Program BSB ini sejalan dengan berbagai pencapaian kinerja Kemensos secara keseluruhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News