Kinerja Kementan Tingkatkan Produksi Beras Dapat Acungan Jempol Ombudsman
jpnn.com, SRAGEN - Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika memberikan acungan jempol terhadap keberhasilan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produksi beras, terutama di masa sulit pandemi Covid-19 dan perubahan iklim ekstrem.
Dia menilai produksi beras surplus sehingga tidak ada impor beras dalam 3 tahun terakhir.
"Kita seiya sekata, produksi beras surplus, tidak ada impor dan masuk akal, riil di lapangan," kata Yeka saat melakukan monitoring didampingi Dirjen Tanaman Pangan Suwandi di Kabupaten Sragen, Sabtu (16/4).
Yeka menilai dari keberhasilan menunjukkan Kementan memiliki peran yang sangat strategis, terutama memberikan pelayanan publik kepada petani.
Dia menyampaikan meski masih ada pekerjaan rumah terkait pelayanan kepada petani masih ada yang belum, tapi kemajuan sejauh ini sudah sangat baik.
"Laporan pelayanan publik Kementerian Pertanian tahun lalu rapornya hijau. Ini harus dipertahankan dan kegiatan pelayanan kepada petani harus semakin lebih baik," tegasnya.
Selain itu, Yeka pun memberikan apresiasi terhadap bantuan penggilingan padi atau Rice Milling Unit (RMU) yang digelontorkan Kementan.
Dalam empat tahun terakhir ini bantuan sekaligus pembinaannya sangat bagus dan memberikan hasil yang jelas.
Anggota Ombudsman RI Hendra Fatika memberikan acungan jempol kepada Kementan yang berhasil mempertahankan tidak impor selama 3 tahun terakkhir.
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- Kasus Wanita Tewas dengan Luka Tembak, Seorang Pria Ditangkap Polisi
- BAZNAS Salurkan Bantuan Natura Rp 369 Juta dari MR. DIY Indonesia
- Sebegini Bantuan Masyarakat Indonesia yang Disalurkan BAZNAS untuk Palestina
- BRI Insurance Beri Bantuan untuk Anak Yatim Piatu dan Masjid
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL