Kinerja Meningkat Usai Pandemi, Astra Financial Bukukan Laba Rp 6 Triliun di 2022

Kontribusi laba bersih dari perusahaan grup yang fokus pada pembiayaan mobil meningkat 35 persen menjadi Rp 1,8 triliun.
Kontribusi laba bersih dari bisnis pembiayaan sepeda motor meningkat 26 persen menjadi Rp 3,3 triliun.
? Total pembiayaan baru yang disalurkan oleh bisnis pembiayaan alat berat meningkat sebesar 47 persen menjadi Rp 9,9 triliun.
Kontribusi laba bersih dari segmen ini meningkat 37 persen menjadi Rp 102 miliar.
? Perusahaan asuransi umum grup, mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 12 persen menjadi Rp 1,2 triliun, terutama disebabkan pendapatan underwriting dan hasil investasi yang lebih tinggi.
Perusahaan asuransi jiwa, mencatatkan peningkatan premi bruto (gross written premium) sebesar 5 persen menjadi Rp 6,0 triliun.
Pada bidang layanan keuangan digital Astra Financial, seperti brand Maucash, AstraPay, SEVA dan Moxa telah mencatatkan pertumbuhan yang positif.
Sepanjang 2022, AstraPay berhasil mencatatkan Gross Transaction Value (GTV) sebesar Rp 29 triliun atau peningkatan sebesar 1.300 persen dibandingkan dengan tahun 2021.
Di sisi lain, pada 2022 Maucash telah menyalurkan pinjaman lebih 789 ribu pinjaman dengan total lebih dari Rp 1,3 triliun.
Astra Financial memberikan kontribusi keuntungan terhadap Astra senilai Rp 6 triliun atau tumbuh sebesar 22 persen pada tahun 2022 dibanding tahun sebelumnya.
- Laporan Keuangan Solid, Bukalapak Mulai 2025 dengan Momentum Kuat
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas