Kinerja Saham Terpantau Stabil, TECH Masuk ETF State Street
Per 21 September 2022, TECH masuk ke dalam paket saham ETF yang terdiri dari beragam emiten keuangan, teknologi informasi, layanan komunikasi, industri, konsumer, kesehatan, real estate, hingga energi di Indonesia.
Perusahaan yang saham pengendalinya dimiliki oleh Sean William Henley (SWH) ini merupakan salah satu anak usaha dari IndoSterling Group.
TECH melalui PT Technomedia Interkom Cemerlang mengembangkan Edufecta, produk digital yang memberikan solusi digitalisasi bagi dunia pendidikan.
Salah satu milestone TECH adalah kerja sama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) dalam upaya percepatan digitalisasi perguruan tinggi swasta dalam mewujudkan program Kampus Merdeka yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbudristek).
"Edufecta hadir untuk membangun pipeline pendidikan untuk peningkatan kualitas academic path. Sekaligus juga menjadi solusi atas jawaban tantangan dunia bisnis yang semakin dinamis pada masa sekarang dan masa depan," ujar Ucu Komarudin, CEO PT Technomedia Interkom Cemerlang (Edufecta).
TECH melalui aplikasi Edufecta mengincar pasar pendidikan dasar dan menengah di Indonesia untuk segera mengadopsi sistem Merdeka Belajar. (jlo/jpnn)
Kinerja saham yang terpantau stabil dan dinamis membuat TECH di ETF State Street.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya