Kini Pasien Isolasi Mandiri Bisa Menggunakan UVHC untuk Konsultasi Dokter

Kini Pasien Isolasi Mandiri Bisa Menggunakan UVHC untuk Konsultasi Dokter
Ganjar Pranowo. Ilustrasi. Foto: Ricardo/jpnn.com

"Masih ada ratusan bahkan ribuan pasien yang harus kita pantau. Artinya ini bisa di launching, dibuka, dan disebarkan tiap hari sehingga banyak diketahui.

Banyak yang membuat aplikasi tetapi tidak sukses menggunakan karena tidak banyak yang kenal. Itu mssti diatur dengan baik.

Saya kira Unissula sudah baik ini langkah bagus dan kami akan sangat senang," jelas Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar juga menyambut langkah Tim UVHC untuk bekerja sama denga Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 

Dia bahkan meminta agar secepatnya berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan, khususnya terkait data pasien isolasi mandiri yang memerlukan pantauan dan panduan dari tenaga kesehatan.

"Tidak usah lama-lama deh, kita, kan, sudah punya data nih. Bisa tidak hari Senin kawan-kawan Tim UVHC bicara dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, langsung di-take over itu. Ada berapa isoman yang ada terus dicek satu per satu. Kita proaktif lebih dulu dengan menelepon lebih dulu dan ditanya apa problemnya. Lebih proaktif di awal karena kalau hanya pasif saja pasti tidak laku. Hari ini 60 besok paling 70, padahal yang dibutuhkan ratusan orang," katanya.

Ketua Tim UVHC, Fitria Indah Janitra mengatakan program UVHC sendiri sudah berjalan satu bulan terakhir. Dalam periode itu setidaknya ada 60 pasien isolasi mandiri yang dilayani melalui UVHC.

"Satu bulan terakhir kami sudah melayani hampir 60 pasien. Ketika waktu itu covid di Jateng sedang tinggi-tingginya. Kami membantu dan mendampingi pasien sampai selesai isoman. Alhamdulillah, semuanya saat ini sudah negatif," ujarnya.

Gubernur Ganjar Pranowo menjelaskan tele medicine seperti yang ada dalam program UVHC tersebut sesuai dengan program rumah sakit tanpa dinding yang dia gagas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News