Kiper Jadi PR Persegres

SURABAYA - Kerangka tim Persegres Gresik untuk menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2015 mulai terlihat. Paling itu pengakuan dari sang pelatih Liestiadi kepada Jawa Pos kemarin (14/12).
    
"Saat ini skuad Persegres sudah masuk sekitar 90 persen dari yang dibutuhkan. Kami juga mencari striker asing dan juga pemain lokal untuk menempati posisi lainnya," terangnya.

Dua minggu waktu seleksi yang dijalankan mantan pelatih Persiba Balikpapan itu menunjukkan hasil yang cukup bagus.
    
Salah satunya yakni mulai mengetahui pemain mana saja yang bisa dipakai tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut. Pemain musim lalu pun hanya sekitar 40 persen yang dipertahankan.

Sedangkan untuk penggawa lokal Gresik, hanya Dedi Indra yang tersingkir lantaran kalah bersaing dengan pemain lain, seperti Wismoyo Widhistio.
    
"Bukannya apa-apa, Indra memang kalah bersaing dengan yang lainnya," lanjut pelatih asal Medan tersebut.

Terkait, pemain yang akan mengisi skuadnya musim depan, Liestiadi menyebutkan bahwa dirinya tidak mematok satu-dua nama pemain bintang nasional. Menurutnya, yang dibutuhkan Persegres adalah pemain berkualitas yang mau kerja keras.
    
"Kami ingin dengan pemain yang tidak berlabel bintang ini Persegres bisa memperbaiki prestasinya dari pada musim lalu. Itu salah satu target saya musim ini," tegasnya.

Bahkan, dalam perkembangan terakhirnya, Liestiadi mempercayakan beberapa pemain jebolan kompetisi Divisi Utama musim lalu untuk bergabung dengan tim kebanggaan Ultras tersebut.
    
Sebut saja, nama Supriyono Salimin, dan Donny F Siregar yang kali ini merapat ke Persegres. Alasan utama Liestiadi adalah, pemain tersebut punya pengalaman dan memang dibutuhkan Persegres musim depan.

Khususnya Supriyono, meskipun sudah memasuki usia 33 tahun, dia dianggap bisa menjadi leader di tim kota Pudak itu.
    
"Kami memang mempromosikan sejumlah pemain dari divisi utama untuk bermain di Persegres," katanya.

Sedangkan untuk plot pemain asing, Shohei Matsunaga, gelandang Persegres musim lalu masih dipertahankan manajemen. Satu nama lainnya Sasa Zecevic, masih akan dipantau perkembangannya.
    
"Sasa kan lama gak main di Indonesia, kalau memang masih bisa bersaing tentu akan kami pertimbangkan," jelas pria yang sempat menjadi asisten pelatih di Arema Indonesia tersebut.
    
Sementara itu untuk posisi penjaga gawang, masih menjadi pekerjaan rumah bagi manajemen dan juga tim pelatih.
    
Persegres sudah ditinggalkan Hery Prasetyo yang saat ini merapat ke Persebaya, dan tidak mempertimbangkan untuk kembali memakai Sukasto Effendi. Praktis, hanya nama Ajisaka yang masih dipertahankan Persegres.

"Kiper menjadi kendala kami sejauh ini, ada dua kiper seleksi, Beni dan Dedi Herianto (eks Persijap). Tetapi semua masih akan kami pantau," tandasnya. (nap/ko)