Kirim 10 Pemuda Alumni SMK ke ke Abu Dhabi, Target 10 Emas

Kirim 10 Pemuda Alumni SMK ke ke Abu Dhabi, Target 10 Emas
Mendikbud MUhadjir Effendy foto bersama delegasi Indonesia yang akan dikirim ke WSA.Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengirimkan 10 alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di ajang Worldskills Asia (WSA). Kompetensi kaum muda tingkat Asia ini baru kali pertama dilaksanakan dan Indonesia tercatat sebagai salah satu negara yang ikut berpartisipasi.

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad mengungkapkan, WSA akan digelar di Abu Dhabi UEA pada 24 November-1 Desember 2018, diikuti 19 negara.

Penetapan 10 peserta yang diutus Kemendikbud adalah usianya maksimal 22 tahun saat mengikuti lomba, alumni siswa SMK terbaik di bidangnya.

"Ada 10 bidang lomba yang diikuti Indonesia. 10 bidang ini yang kami nilai ada potensi meraih medali," kata Dirjen Hamid saat pelepasan tim WSA ke Abu Dhabi, UEA, Jumat (23/11).

10 bidang tersebut adalah fashion technology, IT network systems administration, welding, electrical installation, electronic, refrigeration and AC, automobile technology, car painting, web design, IT software solution for business.

Dirjen Hamid menyebutkan, pihaknya menargetkan 2 emas, 3 perak, dan 5 perunggu. Target ini dinilai memadai mengingat ini baru kali pertama diikuti, dengan pesaing terberat adalah Korea, Jepang, dan Tiongkok.

Pada kesempatan tersebut, Mendikbud Muhadjir Effendy, meminta tim Indonesia meraih 10 emas. Semangat itu harus ditanamkan agar memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

"Untuk 2019 presiden memerintahkan supaya ada langkah besar-besaran menyiapkan tenaga kerja kita. Ini untuk menindaklanjuti capaian pembangunan infrastruktur. Jangan sampai infrastruktur yang terbangun tidak diimbangi dengan naker yang memiliki ketrampilan tinggi," tuturnya.

Worldskills Asia (WSA) menjadi ajang kompetensi kaum muda tingkat Asia, pertama kali Indonesia mengirim tim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News