Kisah 2 Marinir Mengajar Ngaji di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Kisah 2 Marinir Mengajar Ngaji di Perbatasan Indonesia-Malaysia
Serda Mar Saiful Anwar dan Kopda Mar Muttaqin mengajar ngaji di Pos Marinir Sei Pancang, Sebatik, Kabupaten Nunukan. Foto: Satgasmar Ambalat XXII

jpnn.com, NUNUKAN - Puluhan anak belajar mengaji di bawah bimbingan Serda Mar Saiful Anwar dan Kopda Mar Muttaqin di Pos Marinir Sei Pancang, Sebatik, Kabupaten Nunukan, Minggu (3/9).

Muttaqin dan Saiful memang sedang melaksanakan tugas di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Dua marinir itu tergabung dalam Satuan Tugas Korps Marinir Ambalat XXII.

Menurut Saiful, kegiatan belajar mengaji tersebut dilaksanakan karena di perbatasan kurang guru pembimbing.

Kalaupun ada, anak-anak dikenai biaya. Hal itu memberatkan orang tua.

“Waktu belajar mengaji yaitu sehabis salat Magrib sampai jam 20:00 Wita dan dilaksanakan setiap hari,” kata Saiful.

Sementara itu, Komandan Satgasmar Ambalat XXII Kapten Marinir Verdy Jang Heryanto mengatakan, di sela-sela melaksanakan tugas, prajurit yang tergabung dalan Satgasmar Ambalat XXII berbaur dengan masyarakat.

Selain di Pos Marinir Sei Pancang, imbuh Heryanto, kegiatan belajar mengaji juga dilaksanakan di Pos Marinir Bambangan dengan pembimbing Kopda Mar Hadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News