Kisah 2 Polwan Cantik Bripda Debi & Bripda Khalda, Awalnya Takut

Kisah 2 Polwan Cantik Bripda Debi & Bripda Khalda, Awalnya Takut
Bripda Debi Angel Kristiani Br Tarigan dan Bripda Khalda Indriani Sukarman, dua Polwan yang tergabung dalam Tim Pemulasaraan Jenazah Positif COVID-19. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bripda Debi Angel Kristiani Br Tarigan dan Bripda Khalda Indriani Sukarman merupakan dua polisi wanita (Polwan) yang tergabung dalam Tim Pemulasaraan Jenazah Positif COVID-19 Operasi Aman Nusa II Jaya 2020 (Penanganan COVID-19) beberapa waktu lalu.

Keduanya merupakan lulusan bintara Polwan 2020. Saat ini, keduanya bertugas di Polda Metro Jaya di bagian bawah kendali operasi (BKO) Ditsamapta.

Keduanya mengaku memilih Korps Bhayangkara menjadi panggilan hidup.

Bripda Khalda yang lahir pada 2001 itu mengaku pengin mengabdi kepada masyarakat, sedangkan Bripda Debi yang lahir pada 1999 itu mengaku termotivasi dari kakaknya yang terlebih dahulu menjadi polisi.

"Kalau saya karena punya abang polisi. Jadi, pengin punya seragam kaya abang. Jadi, cita-cita ingin menjadi polisi," kenang perempuan kelahiran Laubaleng, Medan, Sumatera Utara itu saat berbincang dengan JPNN.com di area Polda Metro Jaya, Selasa (21/9).

Dua Polwan cantik itu lantas menceritakan suka duka keduanya saat dimandatkan sebagai tim yang memulasarakan jenazah Covid-19.

Bripda Khalda mengaku tak menyangka menjadi bagian dari Tim Monas yang merupakan gabungan Polisi, Satpol PP, dan Damkar itu.

Menurutnya, banyak pengalaman yang didapatnya setelah terjun langsung mengurusi jenazah Covid-19.

Dua Polwan Cantik Bripda Debi dan Bripda Khalda sempat dijuluki 3 Malaikat bersama Ipda Rina. Seperti apa ceritanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News