Kisah 2 SPG Cantik yang Mau Diajak Ihik-ihik

Kisah 2 SPG Cantik yang Mau Diajak Ihik-ihik
Ilustrasi. Foto: AFP

”Baru minum-minum, sudah tertangkap,” ujar Silvi lirih. Hanya, hakim tidak begitu mempermasalahkan pengakuan tersebut. Sebab, hal itu, menurut hakim, tidak perlu dibuktikan.

Ditanya soal cara pembayaran, mereka kompak menyebutkan bahwa semua uang masuk ke terdakwa lebih dahulu. Setelah tugas selesai, terdakwa baru mentransfer uang kepada Putri dan Silvi.

Dalam transaksi terakhir, keduanya mengaku belum menerima sepeser pun dari Sri. ”Saya sudah transfer sebagian,” ucap Sri membantah.

Hakim Sri Purnamawati meminta mereka agar tidak mengulangi perbuatan tersebut. Menurut dia, gaji sebagai sales promotion girl sudah cukup untuk hidup di Surabaya.

Karena itulah, dia berharap dua saksi mau berubah pada momen puasa kali ini. Sementara itu, Anggraeni, jaksa yang menyidangkan kasus tersebut, menuturkan bahwa Sri ditangkap karena memperdagangkan perempuan secara online.

Caranya, dia membuat grup BBM. Dalam grup tersebut, dia menyebar banyak gambar perempuan disertai tarifnya. Yang berminat lantas memilih gambar dan mentransfer uang ke rekeningnya. ”Terdakwa dijerat tiga pasal sekaligus,” ungkapnya. (eko/c20/git/sep/JPG)


SURABAYA – Kasus prostitusi yang melibatkan sales promotion girl (SPG) kembali terbongkar di Surabaya. Kali ini giliran Putri dan Silvi (keduanya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News