Kisah 3 Penerima Beasiswa Global Sevilla, Ayah Tukang Ojek, Ibu Pedagang Kaki Lima

Kisah 3 Penerima Beasiswa Global Sevilla, Ayah Tukang Ojek, Ibu Pedagang Kaki Lima
Divia, penerima beasiswa Global Sevilla 100 persen. Foto: humas Global Sevilla

Namun, kesabaran dan ketekunan Divia membuahkan hasil. Di saat ketiadaan biaya, Global Sevilla membuka program beasiswa untuk siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.

Divia yang tidak pernah membayangkan bisa sekolah di Global Sevilla pun mencoba peruntungannya dan berhasil meraih 100 persen beasiswa.

"Alhamdulillah, saya berhasil meraih beasiswa 100 persen di tahun 2017. Saya angkatan pertama penerima beasiswa Global Sevilla School," terangnya.

Hal yang sangat terasa bagi Divia saat sekolah di Global Sevilla, dia merasa lebih menghargai dan memanajemen waktu, mengaplikasikan kedisiplinan, mengenali karakter diri, dan merencanakan masa depan.

“Semua itu tidak luput dari nilai-nilai yang telah Global Sevilla tanamkan kepada kami, terutama nilai karakter yang mendasarinya” katanya. 

Kini Divia tercatat sebagai mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) jurusan sosiologi.

Lain lagi kisah Rolista. Gadis berumur 19 tahun ini tinggal bersama ayah dan ibu tirinya.

Rolista juga penerima beasiswa Global Sevilla. Sebelumnya dia bersekolah di Rumah Belajar Duri Kepa.

Tiga penerima beasiswa Global Sevilla dari keluarga tidak mampu bercerita bagaimana perjuangannya melanjutkan studi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News