Kisah 3 Penerima Beasiswa Global Sevilla, Ayah Tukang Ojek, Ibu Pedagang Kaki Lima

Rolista sangat aktif mengikuti berbagai kegiatan organisasi di sekolah seperti Paskibra, Rohis dan juga menjadi ketua OSIS.
Rolista juga aktif dalam vocational training rumah jahit Rumah Belajar.
"Sebelum dapat beasiswa Global Sevilla, saya sekolah di Rumah Belajar. Di sana saya mendapat pelatihan entrepreneurship dan memiliki pengalaman menjadi pemilik online shop yang menjual kerajinan tangan," terangnya.
Saat masih di Rumah Belajar, dia mencoba mengikuti seleksi mendapatkan beasiswa di Global Sevilla. Setelah melewati beberapa tahapan dia diterima di Global Sevilla.
Awalnya Rolista harus beradaptasi dari segi bahasa dan kebiasaan. Karena di Sekolah Global Sevilla lebih dominan berbahasa Inggris dan juga ada pelajaran Bahasa Mandarin.
Yang membuat Rolista happy, dia bisa mempelajari hal-hal yang belum pernah dia dapatkan sebelumnya.
Dia bisa masuk kelas music and art. Rolista juga mendapat pelajaran mindfulness yang mengajarkan tentang ketenangan jiwa, duduk tenang menikmati hembusan napas dan lainnya.
“Pelajaran ini sampai sekarang saya terapkan setiap hari. Membuat jiwa saya tenang dan lebih menyayangi jiwa dan raga saya," terangnya.
Tiga penerima beasiswa Global Sevilla dari keluarga tidak mampu bercerita bagaimana perjuangannya melanjutkan studi
- PIS Buka Program Beasiswa Crewing Talent Scouting untuk Memperkuat SDM Pelaut
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama
- Beasiswa Pelatihan Guru 2025: 500 Guru Siap Menjadi Agen Perubahan Pendidikan
- Peringatan Hari Kartini, UICI Meluncurkan PMB Batch 9
- Gubernur Herman Deru Dukung UIGM Sediakan Beasiswa Kedokteran untuk Anak-anak Desa
- Pertamina Dorong Akses Pendidikan Local Hero Lewat Beasiswa