Kisah 3 Penerima Beasiswa Global Sevilla, Ayah Tukang Ojek, Ibu Pedagang Kaki Lima
Rolista sangat aktif mengikuti berbagai kegiatan organisasi di sekolah seperti Paskibra, Rohis dan juga menjadi ketua OSIS.
Rolista juga aktif dalam vocational training rumah jahit Rumah Belajar.
"Sebelum dapat beasiswa Global Sevilla, saya sekolah di Rumah Belajar. Di sana saya mendapat pelatihan entrepreneurship dan memiliki pengalaman menjadi pemilik online shop yang menjual kerajinan tangan," terangnya.
Saat masih di Rumah Belajar, dia mencoba mengikuti seleksi mendapatkan beasiswa di Global Sevilla. Setelah melewati beberapa tahapan dia diterima di Global Sevilla.
Awalnya Rolista harus beradaptasi dari segi bahasa dan kebiasaan. Karena di Sekolah Global Sevilla lebih dominan berbahasa Inggris dan juga ada pelajaran Bahasa Mandarin.
Yang membuat Rolista happy, dia bisa mempelajari hal-hal yang belum pernah dia dapatkan sebelumnya.
Dia bisa masuk kelas music and art. Rolista juga mendapat pelajaran mindfulness yang mengajarkan tentang ketenangan jiwa, duduk tenang menikmati hembusan napas dan lainnya.
“Pelajaran ini sampai sekarang saya terapkan setiap hari. Membuat jiwa saya tenang dan lebih menyayangi jiwa dan raga saya," terangnya.
Tiga penerima beasiswa Global Sevilla dari keluarga tidak mampu bercerita bagaimana perjuangannya melanjutkan studi
- Ramadan Berbagi, Garuda Beverage Salurkan Beasiswa Pendidikan & Ribuan Sepatu
- USAID TEMAN LPDP Tawarkan Beasiswa ke Amerika Serikat untuk Mahasiswa Indonesia
- Startup Cleansheet Beri Beasiswa Bagi Mahasiswa IPB, Targetkan Biayai 1.000 Pelajar
- Polemik Pencabutan KJMU, Anies Bilang Beasiswa Harus Diberikan dengan Nilai Besar
- Reaksi Anies soal Pencabutan KJMU oleh Heru Budi, Begini Kalimatnya
- Kemendagri Menindaklanjuti Penanganan Beasiswa Siswa Unggul Papua