Kisah Anggota Brigade Khusus Wanita Pasukan Kadhafi

Kisah Anggota Brigade Khusus Wanita Pasukan Kadhafi
Kisah Anggota Brigade Khusus Wanita Pasukan Kadhafi
"Dia sempat bilang kepada saya jika ibunya mengatakan sesuatu keburukan Kadafi, dia tak akan segan membunuhnya langsung. Jika saya yang mengatakan keburukan Kadhafi, dia langsung mengurung saya. Dia juga mengatakan kepada kami jika pemberontak datang, mereka akan memperkosa kami semua," ujar Nisreen.

Sialnya, justru bukan pemberontak yang memperkosa Nisreen dan teman- temannya. "Fatma mempunyai ruangan di markas Brigade 77 lengkap dengan tempat tidurnya. Suatu malam, saya disuruh masuk ke dalam kamar itu dan kemudian Mansour Dau, komandan Brigade 77, datang dan mengunci pintu sebelum memperkosa saya," tuturnya.

Nisreen bukan satu-satunya anggota Brigade 77 yang mengalami kekerasan seksual. Menurutnya, Fatma secara bergilir mengirim anggotanya ke dalam kamarnya untuk digauli oleh Mansour Dau. Celakanya, bukan hanya Mansour saja yang menggauli Nisreen.

Dia kemudian juga ditiduri oleh anak Mansour bernama Ibrahim dan seorang komandan perang Kadafi lainnya bernama Noury Saad. Tindak perkosaan semakin sering terjadi seiring memanasnya suhu politik Libya oleh pemberontakan. Setelah aksi protes yang berujung pemberontakan makin menjadi dan penangkapan mulai dilakukan, Nisreen kemudian mendapat tugas baru yaitu membunuh para tahanan.

TRIPOLI - Nisreen Mansour al Forgani adalah gadis jelita berusia 19 tahun. Namun, di balik kejelitaannya, Nisreen adalah satu dari seribu milisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News