Kisah Anggota Brigade Khusus Wanita Pasukan Kadhafi

Kisah Anggota Brigade Khusus Wanita Pasukan Kadhafi
Kisah Anggota Brigade Khusus Wanita Pasukan Kadhafi
"Saya berusaha untuk tidak membunuh mereka. Saya memalingkan wajah saat menembak. Namun, saya menyadari salah satu dari para tentara yang ada di tempat kejadian akan segera menembak saya jika saya tak menembak para tahanan," katanya sembari terisak.

Nisreen mengaku tak pernah melakukan kekerasan apalagi membunuh sebelum situasi politik Libya memburuk. "Saya tak pernah menyakiti siapa pun. Saya dulu menjalani kehidupan dengan normal-normal saja," katanya.

Saat para pemberontak mulai menguasai Tripoli, Nisreen memutuskan untuk meloncat dari lantai dua kamarnya yang menjadi lokasinya mengeksekusi para tahanan. Akibat tindakan nekatnya, Nisreen kini harus dirawat di rumah sakit dalam pengawasan ketat para pemberontak.

Dia mengalami cidera akibat jatuh dan tertabrak oleh sebuah truk saat meloloskan diri dari ruangannya sendiri. Beruntung, dalam kondisi cidera dia ditemukan oleh seorang pemberontak yang kemudian membawanya ke sebuah masjid sebelum dibawa ke rumah sakit. (tir)
Berita Selanjutnya:
Noda Resmi Pimpin Jepang

TRIPOLI - Nisreen Mansour al Forgani adalah gadis jelita berusia 19 tahun. Namun, di balik kejelitaannya, Nisreen adalah satu dari seribu milisi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News