Kisah Anjing Labrador Selamatkan Nyawa Pemiliknya yang Tunanetra

"Jika ia tak mengingatkan saya, mungkin lima menit berikutnya, itu akan benar-benar terbakar. Stony menyelamatkan kami," sebutnya.
Itu bukanlah satu-satunya ketika Stony membuktikan bahwa dirinya adalah anjing pemandu yang luar biasa.
Baru-baru ini, ia diserang oleh anjing bull terrier milik seorang pria tunawisma, saat sedang membimbing Faye dari stasiun kereta api ke tempat kerjanya di pusat kota Melbourne.
"Saya hanya berdiri di sana mendengarkan ia menjerit-jerit, dan saya pikir anjing lain membunuhnya. Butuh dua pria untuk memisahkan anjing lain itu darinya," tutur Faye.
Selain laserasi di rahang sekitar lehernya, Stony terguncang akan insiden itu, tapi ia relatif tak terluka.
Meskipun kaget, ia terus memandu Faye ke tempat kerja seperti biasa.
"Saya gemetaran sekali dan mengatakan 'ayo maju', dan ia langsung jalan. Ia tak melakukan kesalahan apapun ketika membawa saya bekerja,” ungkapnya.
"Ia anjing yang sangat sensitif tapi seorang pekerja yang luar biasa," tambahnya.
Faye Pattinson- seorang tuna netra di pinggiran Melbourne -tengah tertidur pulas saat anjing labrador hitam-nya, Stony, berusaha memberitahunya akan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan