Kisah Anjing Labrador Selamatkan Nyawa Pemiliknya yang Tunanetra

Faye mulai kehilangan penglihatannya dari usia tujuh tahun karena toksoplasmosis, yang memicu pendarahan retina.
Stony adalah anjing pemandunya yang ke-6.
Anjing Labrador ini mungkin melakukan pekerjaan dengan serius tapi juga suka bersosialisasi.
Dan sementara masyarakat diingatkan secara rutin untuk tidak menepuk anjing pemandu saat ia bekerja, Faye mengatakan, Stony cenderung menyeimbangkan dua hal itu dengan baik.
"Jika ia berdiri di lampu lalu lintas dan tak ada yang memperhatikannya, ia akan meletakkan kepalanya di kaki orang dan mendorong mereka," kisahnya.
"Anjing ini terlahir suka pamer tapi masih bisa bekerja dengan baik,” sambungnya.
Faye, yang tinggal sekitar satu jam dari Melbourne, mengatakan, anjing pemandunya ini menjadi seperti malaikat penjaga.
"Dari saat saya memiliki anjing pertama, saya merasa seperti manusia normal," ujarnya.
Faye Pattinson- seorang tuna netra di pinggiran Melbourne -tengah tertidur pulas saat anjing labrador hitam-nya, Stony, berusaha memberitahunya akan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan