Kisah Guru di Pedalaman saat Ada Kebijakan Belajar dari Rumah
Dia belajar autodidak menggunakan aplikasi google classroom, google form, zoom, dan quiziz untuk penilaian hasil belajar siswa.
Dia juga melatih para orang tua siswa untuk menggunakan aplikasi tersebut.
Melalui WA paguyuban kelas, orang tua dikirimi panduan cara mengunduh sampai video tutorial penggunaan aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran.
Tak jarang Kiswanto ditelepon orang tua siswa yang meminta pendampingan khusus cara menggunakan aplikasi pembelajaran tersebut.
“Yang berat hanya di awal persiapan. Setelah orangtua memahami cara menggunakan aplikasi pembelajaran, mereka bisa mendampingi anaknya belajar menggunakan aplikasi tersebut,” kata Kiswanto.
Setelah orangtua mampu menggunakan aplikasi pembelajaran, sebulan sekali Kiswanto melakukan pertemuan melalui aplikasi zoom dengan orang tua.
Mereka membahas rencana dan jadwal pembelajaran jarak jauh dan meminta masukan orang tua terhadap proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
Cara ini efektif untuk mendapat dukungan dari orang tua dalam memfasilitasi anaknya belajar dari rumah.
Selama pandemi covid-19 ini para guru di wilayah dekat hutan dan perkebunan sawit harus berupaya kegiatan belajar dari rumah tetap berjalan
- Temuan Studi Tanoto Foundation, Tempat Tinggal Pengasuh Memengaruhi Pengasuhan Anak
- Kemenkes & Tanoto Foundation Berkolaborasi Tingkatkan Kompetensi 1,5 Juta Kader Posyandu
- Tanoto Foundation Kukuhkan 260 Penerima Beasiswa TELADAN 2024
- Anies Pernah Bikin Fasilitas Day Care Terbaik di Kemendikbud dan Balai Kota Jakarta
- 18 Lembaga Penggiat Pendidikan Berkolaborasi, Merumuskan Komunike Kebijakan Bersama
- Dirut BPJS Ketenagakerjaan Dukung Jaminan Sosial Masuk Kurikulum Merdeka