Kisah Guru Gagah Berani Terjang Api Besar Demi Ijazah dan SK PNS
Rabu, 14 Desember 2016 – 01:42 WIB

Ilustrasi. Foto: JPNN
Sebab, kebanyakan warga bepergian untuk berbelanja di hari libur bersama keluarga masing-masing.
Ketika kobaran api sudah menghanguskan rumah berukuran sekitar 30x10 meter hasil jerih payahnya bertahun-tahun itu, baru sedikit warga yang mengetahui.
Pemadaman dilakukan secara swadaya oleh masyarakat.
Pendie berharap ada bantuan untuk mengurangi beban yang harus ditanggungnya. Pasalnya, dia masih harus menanggung hidup empat anak dan cucunya.
”Saya sudah berusaha menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan. Dengan berlari mau menyelamatkan dompet saja tidak sempat, terbakar juga. Semua ini memang musibah,” ujarnya. (mir/dc/ign/jos/jpnn)
SAMPIT – Pendie Delik hanya bisa meratapi kebakaran yang menghanguskan rumahnya di Jalan Tjilik Riwut, Desa Patai, Kecamatan Cempaga, ludes
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Bawa Dokumen Penting, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Temui AHY
- Launching Penanaman Jagung Pipil, AKBP Fahrian: Kami Ingin Berhasil Sampai Panen