Kisah Heroik Sebelum Madrid Menaklukkan San Mames

jpnn.com, BILBAO - Real Madrid mendulang tiga poin dari San Mames, kandangnya Athletic Bilbao, Sabtu (18/3) malam WIB.
Bermain di bawah tekanan dan keangkeran San Mames, Madrid menang 2-1.
Setelah pertandingan, terungkap sebuah kisah heroik terkait sang kapten Madrid Sergio Ramos.
AS melaporkan, ternyata Ramos sebenarnya direkomendasikan tim kesehatan untuk tidak bermain di laga tersebut.
Kapten Ramos diserang gastroenteritis, sejenis infeksi yang terjadi pada usus atau perut yang disebabkan oleh beberapa jenis virus. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah flu perut, flu lambung, atau virus perut. Infeksi ini menyebabkan terjadinya mual, muntah, diare, kram perut, dan terkadang demam.
Sejak Kamis (16/3) sekitar pukul 23.00 waktu setempat, alias 48 jam sebelum laga melawan Athletic, Ramos sebenarnya telah dirawat di Sanitas-La Moraleja Clinic. Ternyata, gara-gara gastroenteritis sepanjang minggu ini, Ramos telah melewatkan sesi latihan.
Namun Ramos memaksa jajaran pelatih memasukkan namanya di skuat tim melawan Athletic, bahkan minta di starting line up. Ramos tahu, Pepe dan Raphael Varane, dua bek tengah lainnya, tidak tersedia buat meladeni Athletic.
Ramos akhirnya 'diputuskan' cukup mampu tampil, meski sepanjang hari tidak makan apa-apa. Hasilnya, Ramos memimpin tim menang di San Mames. Selain Madrid, baru Barcelona yang bisa menang di kandang Athletic Bilbao tersebut sepanjang musim ini. (adk/jpnn)
Real Madrid mendulang tiga poin dari San Mames, kandangnya Athletic Bilbao, Sabtu (18/3) malam WIB.
Redaktur & Reporter : Adek
- Real Valladolid vs Barcelona: Blaugrana Menang, Makin Kukuh di Puncak Klasemen La Liga
- Carlo Ancelotti Dikabarkan Bakal Tinggalkan Real Madrid, Siap Melatih Timnas Brasil
- Copa Del Rey: Real Madrid Gagal Merusak Mimpi Quadruple Barcelona
- Real Madrid Bantah Rumor Mundur dari Final Piala Raja Melawan Barcelona
- Getafe vs Real Madrid: Los Blancos Menang Tipis
- Real Madrid Dikabarkan akan Memperpanjang Kontrak Vinicius Junior