Kisah Ihsan Besari Tekuni Streamer Mobile Legend  

Kisah Ihsan Besari Tekuni Streamer Mobile Legend  
Ihsan Besari (tengah) bersama tim e-sport. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Ihsan Besari Kusudana membuktikan bahwa menjadi game streamer bisa menghasilkan uang yang lumayan.

Pada pertengahan 2019, dia memulai karier sebagai game streamer di EVOS E-sport bersama empat rekannya, yaitu  Oura, Donkey, Rekt dan Wann.

Saat itu, posisi EVOS di Mobile Legends (ML) sangat terpuruk dengan record 7-8th di MPL S3.

"Awal debut aku di EVOS mendapat 1st IENC dan mendapatkan slot untuk mengikuti pelatnas untuk SEAGAMES," tutur Ihsan, di Jakarta, baru-baru ini.

Dikatakan Ihsan, dirinya bersama tim berhasil memecahkan "Kutukan" runner up EVOS ML dan menjadi juara, sehingga penggemar EVOS senang, sehingga timnya mendapat sebutan WORLD.

“Dengan latihan keras dan konsisten yang tinggi EVOS ML berhasil meraih kejuaraan lainnya yaitu 1st Place MPL S4. Tak lama kemudian ada lagi kejuaraan tingkat dunia atau dikenal dengan M1 dan tim kami berhasil meraih 1st Place di M1 World Championship," ungkapnya.

Sejak beristirahat dari pro player untuk 1 musim dan tidak mengikuti MPL S6,  Ihsan beralih menjadi streamer bahkan sempat melanjutkan pendidikan.

Tetapi itu tak lama. Dia kembali menjadi game streamer karena bagi Ihsan dunia pro scene sulit untuk ditinggalkan.

Ihsan Besari Kusudana membuktikan bahwa menjadi game streamer bisa menghasilkan uang yang lumayan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News