Kisah Inspiratif Bahlil Lahadalia, Dari Penjual Kue, Sopir Angkot Hingga Menteri Investasi

Kisah Inspiratif Bahlil Lahadalia, Dari Penjual Kue, Sopir Angkot Hingga Menteri Investasi
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Foto: arsip jpnn.com/Ricardo

Menurut Bahlil, ciri investasi yang inklusif dan berkualitas adalah tidak hanya terpusat di Pulau Jawa, tetapi investasi itu harus membangun Indonesia sentris.

Selain itu, menurut Bahlil, Presiden Jokowi memerintahkan agar investasi yang masuk ke Indonesia dapat menciptakan kawasan ekonomi baru.

”Ekonomi jangan dikuasai oleh satu kelompok tertentu, tetapi harus merata,” ujar Bahlil menirukan perintah Presiden Jokowi.

Menurut Bahlil, Presiden juga menekankan tidak hanya mengurus investasi yang jombo, tetapi tetap memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan dari UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.

Lebih lanjut, Bahlil mengatakan Presiden Jokowi secara tegas mengingatkan untuk membuat gebrakan dan inovasi guna menyelesaikan investasi yang macet atau mangkrak.

Kemudian, kata Bahlil, Presiden Jokowi memintanya untuk menyelesaikan persoalan perizinan yang lambat termasuk mendorong kolaborasi antara pengusaha besar dan UMKM.

Setelah mendapat perintah dari Presiden Jokowi, Bahlil bergerak cepat menemui para pengusaha. Dia menanyakan apa kendala dan mencari solusi agar investasi kembali berjalan.(fri/jpnn)

Untuk bisa melanjutkan pendidikan, Menteri Bahlil saat itu tidak malu untuk berjualan kue dan menjadi sopir angkot saat masih duduk di bangku SMP di Fakfak.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News