Kisah Irfiandi, Dengan Vespa Menuju Eropa

Di Jalanan Hadapi Preman, di New Delhi Ditipu Staf Lokal KBRI

Kisah Irfiandi, Dengan Vespa Menuju Eropa
Irfiandi alias Andy Leeano dengan Vespanya berpose bersama petugas keamanan dan staf lokal Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di New Delhi, Rabu (1/8). Foto : Ayatollah Antoni/JPNN
Masa lalu Irfiandi yang sempat bergelimang dengan narkoba ternyata justru bermanfaat saat menghadapi pemabuk yang hendak mengganggu. "Ada kalanya kapan kita harus pura-pura takut, atau pura-pura tidak tahu. Tapi ada kalanya kapan kita harus berani," ucapnya.

Pernah pula Irfiandi sempat merinding bulu kuduknya saat Vespanya bermasalah di tengah hutan di Thailand, tiba-tiba muncul seorang perempuan muda. Sempat disangka hantu, ternyata perempuan itu justru berbaik hati dengan memberi tumpangan penginapan di desa terdekat. "Sempat takut saya, mana orangnya cantik lagi ha ha ha," kelakarnya.

Sementara di India, Irfiandi harus khawatir karena Vespanya tidak bisa diparkir di depan penginapan. "Vespa ini kesannya di India kumuh, sampai ditolak masuk ke parkiran penginapan. Padahal saya menginap di situ," kata Irfiandi sembari menyebut nama penginapan yang jaraknya tak begitu jauh dari KBRI di New Delhi.

Selama perjalanan hingga New Delhi, sudah tujuh ban dihabiskannya. Sepasang ban yang terpasang di Vespa sejak dari Yogyakarta plus dua serepnya sudah habis saat masuk Thailand. Di Bangkok, Irfiandi beli sepasang lagi. Namun untuk putar-putar selama beberapa hari di Thailand, Laos dan Kamboja, habis satu ban cadangan. "Baru di India beli satu lagi. Jadi masuk Pakistan nanti sudah punya sepasang ban serep," sambungnya.

Kecintaan akan Vespa dan petualangan membuat Irfiandi rela bersusah-payah dan bertaruh nyawa. Dengan mengendarai Vespa, ia melintasi jalanan di sejumlah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News