Kisah Istri Cantik dan Pandai yang Mengaku Capek Tiap Hari harus...

Kisah Istri Cantik dan Pandai yang Mengaku Capek Tiap Hari harus...
Ilustrasi. FAJAR/RADAR SURABAYA

Untuk meringankan beban di rumah, Donwori dan Karin memiliki pembantu di rumah.  Bahkan, baju kotor pun di-laundry. Karena sudah merasa memiliki pembantu, Donwori tidak lagi memberi uang bulanan kepada Karin. Jika pun dikasih, Karin harus merengek dan menangis dulu kepada Donwori. 

Itulah yang akhirnya membuat alumnus akuntansi Universitas ternama di Surabaya itu kesal dengan Donwori. Padahal, semua tugas kantor yang mengerjakan adalah Karin. Terkadang, semalaman Karin mengerjakan tugas bertumpuk suaminya.

Donwori memang sengaja mengambil semua pekerjaan kantor dan tidak memberikan ke staf lainnya. Dengan demikian, Donwori mendapatkan uang lembur dan tunjangan prestasti lebih. Bahkan, karirnya terus mentereng. 

“Saya pikir-pikir kok enak temen suami. Mumpung anak besar, saya juga ingin kerja dong,” kata dia. Pada awal Januari 2016 lalu, Karin akhirnya bekerja di pabrik rokok Rungkut sebagai administrasi. 

Dengan IPK cumlaude dan berbagai prestasi saat dulu bekerja, Karin pun mendapatkan posisi staf administrasi dengan gaji yang tak kalah besar dengan Donwori. 

Dari situlah, Donwori mulai stress. Posisinya turun dan akhirnya kini tiap hari dan waktu menyalahkan Karin.“Habis pelit sih. Coba tidak pelit tak kerjakan semuanya,” pungkas Karin. (umi hany/no)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News