Kisah Klinik Nikah yang Ajari Perempuan Agresif, tapi Tidak Murahan
Selasa, 21 Juni 2016 – 07:25 WIB

MAKCOMBLANG: Yosi Al Muzanni membantu mencarikan jodoh. FOTO: YOSI FOR JAWA POS RADAR MALANG
Perempuan yang siap menikah itu juga bukan perempuan biasa. Mulai strata pendidikan S1, S2, hingga S3. Semua jenjang ada. "Ada juga yang siap memberikan usaha kepada suaminya nanti," katanya.
Yosi mengungkapkan, yang dilakukan perempuan dalam mencari jodoh secara agresif itu sah-sah saja. Hal tersebut sebagaimana dicontohkan Siti Khadijah ketika meminang Nabi Muhammad SAW. "Di sini, saya mendidik agresif tapi tidak murahan," ungkap suami Ernawati Rahayu itu.
Tidak murahan, menurut dia, berarti tidak hanya menampilkan fisik semata. "Sebab, kalau gitu, biasanya dipacari, tapi tidak sampai dinikahi," jelasnya. (*/c2/lid/c5/ami)
Ada kabar gembira bagi orang yang ingin mendapatkan pasangan hidup. Di Kota Malang, ada sebuah Klinik Nikah yang sukses menjodohkan ratusan orang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya