Kisah Klinik Nikah yang Ajari Perempuan Agresif, tapi Tidak Murahan
Selasa, 21 Juni 2016 – 07:25 WIB
Perempuan yang siap menikah itu juga bukan perempuan biasa. Mulai strata pendidikan S1, S2, hingga S3. Semua jenjang ada. "Ada juga yang siap memberikan usaha kepada suaminya nanti," katanya.
Yosi mengungkapkan, yang dilakukan perempuan dalam mencari jodoh secara agresif itu sah-sah saja. Hal tersebut sebagaimana dicontohkan Siti Khadijah ketika meminang Nabi Muhammad SAW. "Di sini, saya mendidik agresif tapi tidak murahan," ungkap suami Ernawati Rahayu itu.
Tidak murahan, menurut dia, berarti tidak hanya menampilkan fisik semata. "Sebab, kalau gitu, biasanya dipacari, tapi tidak sampai dinikahi," jelasnya. (*/c2/lid/c5/ami)
Ada kabar gembira bagi orang yang ingin mendapatkan pasangan hidup. Di Kota Malang, ada sebuah Klinik Nikah yang sukses menjodohkan ratusan orang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 405 PPPK Magelang Dilantik, Sepyo: Harus Bersyukur karena Terpilih Menjadi ASN
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Jadi Tersangka Penusukan Debt Collector, Aiptu FN Tetap Berdinas di Polres Lubuklinggau
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh