Kisah Korban Selamat Ledakan Pabrik Kembang Api

Tanzil, pekerja remaja yang gajinya cuma setara $ 6 per hari, bersama 12 korban lainnya dibawa ke RS ini. Empat di antaranya sudah meninggal dunia.
"Baju, punggung dan rambut saya terbakar. Punggung dan tanganku yang saya gunakan memanjat pilar yang paling parah," ucapnya.
Tangis Tanzil terdengar di bangsal RS itu saat ABC menemui para korban selamat.

ABC News: Phil Hemingway
Kebakaran di pabrik kembang api itu kembali menunjukkan masih kurangnya perlindungan keselamatan bagi para pekerja di negara ini. Begitu pula dengan perundang-undangan keselamatan kerja yang masih di bawah standar.
Dan perawatan para korban selamat ini pun menunjukkan sistem kesehatan yang kurang memadai.
"Bajuku terbakar tapi saya tetap lari"
Korban lainnya bernama Anggi Aji Pangestu. Luka-lukanya bocor ke perban yang melilit sebagian besar tubuhnya.
Hampir tidak ada bagian tubuh anak muda berusia 18 tahun ini yang luput.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya