Kisah Korban Selamat Ledakan Pabrik Kembang Api

Kisah Korban Selamat Ledakan Pabrik Kembang Api
Kisah Korban Selamat Ledakan Pabrik Kembang Api

"Api, api... mereka berteriak," ujarnya.

Kisah Korban Selamat Ledakan Pabrik Kembang Api
Pabrik petasan tersebut hanya memiliki satu pintu untuk masuk dan keluar saat terjadinya kebakaran.

ABC News: Phil Hemingway

Dia juga bekerja di perusahaan kembang api miliki PT Panca Buana Cahaya Sukses itu dengan bayaran sekitar $ 6 per hari.

"Kebanyakan yang lari ke dalam gudang. Saya lari keluar. Jika saya lari ke dalam, tidak ada jalan untuk keluar," kata Anggi.

Pabrik itu ternyata hanya memiliki satu pintu masuk dan keluar yang terletak di bagian depan. Dan di situlah api diperkirakan mulai menyala. Para pekerja yang lari ke bagian belakang pun terjebak.

Menurut keterangan polisi, kebanyakan mayat yang ditemukan tertumpuk di bagian belakang di dalam pabrik itu.

Kisah Korban Selamat Ledakan Pabrik Kembang Api
Anggi mengaku terpaksa menerobos kobaran api karena itulah satu-satunya cara menyelamatkan diri.

ABC News: Phil Hemingway

Anggi menceritakan, dia saat itu berpikir jika ikut ke bagian belakangi, dia akan mati. Makanya, dia pun terpaksa menerobos kobaran api.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News