Kisah Memilukan Mahasiswa Asing Dieksploitasi di Australia
Rabu, 01 Juli 2020 – 23:54 WIB

Salah satu hotel di Melbourne Stamford Plaza Melbourne dimana program karantina hotel di sana menyebabkan penyebaran kasus COVID-19 di pemukiman. (ABC News)
"Dia kemudian mencoba menghukum saya, mengancam akan memberikan pekerjaan saya kepada pegawai baru," ujarnya.
Paula kemudian berhenti dari pekerjaan tersebut, namun mengaku tertekan untuk menyembunyikan apa yang dialaminya.
"Dia omong besar seakan-akan dia itu orang penting, punya banyak koneksi, dan terus-menerus mengancam melaporkan saya ke Imigrasi," tutur Paula.
Pengalaman serupa dialami oleh Talita, yang juga berasal dari Brasil.

Ia mengaku rekan kerjanya yang lebih senior mencoba menciumnya dan menawarkan bayaran untuk berhubungan seks.
Talita pun menyampaikan hal ini kepada majikannya.
"Dia berusaha menciumku. Dia menggigit bibirku," ujarnya.
Mahasiswa asing di Australia tetap menjadi sasaran eksploitasi dengan dibayar murah dan dilecehkan secara seksual
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka