Kisah Memilukan Para Korban Penembakan Massal di Texas

Siria Arizmendi dengan marah mengecam bagaimana penembak massal ini bisa mendapatkan senjatanya.
"Saya sama sekali tidak mengerti bagaimana orang bisa menjual senjata seperti itu kepada seorang remaja berusia 18 tahun. Untuk apa lagi dia akan menggunakannya kalau bukan seperti ini?" katanya.
Sebuah postingan di Facebook menunjukkan Eliie sebagai anak yang tidak pernah berhenti bergerak.
Alexandria 'Lexi' Rubio
Beberapa jam setelah foto ini diambil, penembak memasuki kelas Alexandria dan menewaskan murid perempuan ini, bersama dengan sejumlah murid lainnya.
Dalam postingan tersebut ibunya menulis "Kami mengatakan kepadanya kami mencintainya dan akan menjemputnya sepulang sekolah.
"Kami tidak tahu ini akan menjadi salam perpisahan."
Jacklyn Cazares
Ayahnya Javier Cazares mengatakan putrinya yang berusia sembilan tahun bersama dengan sekelompok lima murid perempuan, termasuk sepupunya Annabelle Rodriguez yang merupakan kawan akrab.
Ada yang saudara sepupu, ada yang sedang merayakan nilai pelajaran sekolah yang bagus sebelum liburan musim panas
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM