Kisah Memilukan Para Korban Penembakan Massal di Texas
Siria Arizmendi dengan marah mengecam bagaimana penembak massal ini bisa mendapatkan senjatanya.
"Saya sama sekali tidak mengerti bagaimana orang bisa menjual senjata seperti itu kepada seorang remaja berusia 18 tahun. Untuk apa lagi dia akan menggunakannya kalau bukan seperti ini?" katanya.
Sebuah postingan di Facebook menunjukkan Eliie sebagai anak yang tidak pernah berhenti bergerak.
Alexandria 'Lexi' Rubio
Beberapa jam setelah foto ini diambil, penembak memasuki kelas Alexandria dan menewaskan murid perempuan ini, bersama dengan sejumlah murid lainnya.
Dalam postingan tersebut ibunya menulis "Kami mengatakan kepadanya kami mencintainya dan akan menjemputnya sepulang sekolah.
"Kami tidak tahu ini akan menjadi salam perpisahan."
Jacklyn Cazares
Ayahnya Javier Cazares mengatakan putrinya yang berusia sembilan tahun bersama dengan sekelompok lima murid perempuan, termasuk sepupunya Annabelle Rodriguez yang merupakan kawan akrab.
Ada yang saudara sepupu, ada yang sedang merayakan nilai pelajaran sekolah yang bagus sebelum liburan musim panas
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas
- James Surip
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?
- Gedung Putih Akui Israel Masih Menerima Pasokan Senjata Amerika
- BRI Berangkatkan UMKM Kopi Bandung 'Gravfarm' ke Expo di Amerika Serikat