Kisah Para WNI di Negara Pedalaman Afrika
Merasa 'Indonesia Is The Best' Justru Ketika di Mancanegara
Minggu, 27 Maret 2016 – 19:14 WIB
“Saya malah penginnya jual bubur ayam,” kelakar Arsyanti yang langsung ditimpali tawa sohib-sohib akrabnya di Lusaka itu.
Di Zambia ada sekitar 400-an WNI. Sebagian besar dari mereka adalah pekerja di pertambangan.
Staf bidang ekonomi KBRI Zimbabwe yang juga membawahi Zambia, Rudy Soeryanata mengatakan, angka terakhir WNI di negeri pimpinan Presiden Edgar Chagwa Lungu itu ada 396 orang. Namun, kata Rudy, angkanya memang dinamis.
“Angkanya berubah-ubah karena pekerja tambang kan bisa ganti-ganti. Mereka biasanya langsung lapor begitu ada pergantian,” kata diplomat asal Surabaya itu.(ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor