Kisah Pelecehan Seksual Anak oleh Christian Brothers di Ballarat

Jalan setapak berkerikil di samping kapling Katolik Roma di pemakaman umum Ballarat, Australia, itu begitu sunyi.
Makam yang sudah ada sejak era penambangan emas ini terletak di petak untuk kaum beriman.
Sebuah prasasti marmer di atas petas kongregasi biarawati bertuliskan: "Dalam Doa Amalmu untuk Jiwa Para Suster yang Dirahmati".
Satu persatu, lembaga-lembaga keagamaan Katolik di kota sekitar dua jam dari Melbourne tersebut diabadikan di atas batu. Tampak nama-nama pastor dan brother yang sudah memudar.
Sedikit ke bagian perbukitan adalah sepetak pemakaman dengan salib putih khas Celtic. Itulah tempat peristirahatan pada ordo Christian Brothers di kota ini.
Makam yang dicat putih tersebut ditulisi dengan sekitar 20 nama. Yang terakhir kali dimakamkan, pada tahun 1987, adalah Brother Gerald Leo Fitzgerald.

ABC Ballarat: Charlotte King
Anak-anak yang jadi korban pelecehan seksual oleh Brother Fitzgerald khususnya adalah anak laki-laki dengan usia rata-rata delapan tahun.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya